Wednesday, October 2, 2019

Yolanda Mendesah Melihat Batangku Saat Kugeskan ke Memeknya - LapetBecek

Yolanda Mendesah Melihat Batangku Saat Kugeskan ke Memeknya - LapetBecek


Perkenalkan namaku Bayan, umurku baru 24 tahun dan belum menikah, Meski begitu, aku sudah bekerja menjadi seorang guru yg sering melayani konsultasi para siswa di salah satu sekolah SMA swasta di kota kembang yaitu kota Bandung.


Tibalah saatnya aku mendapat siswa baru di tahun ajaran ini. Namun, setelah beberapa bulan, aku melihat salah satu siswi berjilbab menarik perhatianku. Dialah Yolanda, siswi cantik, putih, serta dari namanya juga sudah keren”pikirku

Meski susunya tidak terlalu menonjol, bahkan agak keliatan rata, tapi mulut mungil dan wajah manisnya membuatku jatuh hati. Ahhh… namun begitu aku sadar siapa aku, aku mengurungkan niatku memacarinya.

Namun, aku sering buka akun Instagramnya, melihat foto-foto manisnya,.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Suatu hari ketika aku membereskan beberapa dokumen di ruanganku, pintu ruanganku di ketok…

“took..tok…tok… permisi…”

“Silahkan masuk…” teriakku.

“Bapak, lagi sibuk?” kata siswi itu. Aku terkejut bukan main, ternyata yang kali ini ke ruanganku adalah Yolanda! Aku hanya melongo melihat Yolanda di muka pintu. Aku lihat wajahnya yang begitu putih dan manis dihiasi kacamata berbingkai hitam tebal. Jilbabnya yang juga putih menambah kecantikannya. Seragam dan rok SMA nya, membuatku sangat bergairah. Gembiranya bukan main aku didatangi malaikat ini.”ucapku dalam hati

“Bapak?? Hey?? Kok ngelamun??” kata Yolanda mengagetkanku.

“Hmmmm…ada apa yolanda?” kataku sekenanya, gelagapan karena bingung alasan apa yg aku pakai untuk menutupi kekagumanku pada pesonanya.

“Silahkan duduk Yolanda di sini…” ujarku kepadanya, diikutinya duduk didepan mejaku. Setelah kami duduk berhadapan terhalang meja, aku tanyakan maksud kedatangannya. “Hmmm… ada apa Yoaldan?” kataku dengan senyum seramah mungkin

“Sebelumnya makasih pak, karena aku pengen konsultasi nih pak..bapak ada waktu kan buat aku?” tanyanya.

“Oh tentu, Yolanda boleh cerita apa aja, mudah-mudahan bisa di bantu.

Yolanda membuka pembicaraan, memintaku untuk mendengarkan curhatannya tentang keluarganya yang rusak. Yolanda merasa begitu tidak tenang dengan kondisi rumahnya yang berantakan. lalu air mata Yolanda mulai bercucuran, dan aku lalu mengambilkan tisu mengusapkan ke matanya.

Ia mengambil tisu, dan meneruskan bercerita tentang masalah yang dihadapinya. Sekarang, di rumah Yolanda, ia hanya tinggal sendirian karena anak tunggal, orang tua sering sama-sama menghindar untuk bertemu dan memilih tak ada dirumah.

“Ibunya menganggap sang ayah ada di rumah, begitu juga Ibu mengira ayah ada dirumah, padahal keduanya tuh ga ada kak.. aku sendirian… huuuu..hiks…hiksss…” kali itu Yolanda seperti menumpahkan kekesalan dan kesedihannya padaku.

Aku memegang tangannya yang halus, memberikan nasihat secukupnya, menenangkan dan menguatkan hatinya. Kadang aku mengusap pundak dan kepalanya, dan sedikit mencandainya.

Dan efek baiknya Yolanda tersenyum kembali, meski ia teruskan cerita kesedihannya. Aku hanya berempati, dan pada waktu seperti ini, aku tahu.. Yolanda hanya butuh didengar, bukan diberi masukkan. Karena itu aku menjadi pendengar setianya.

Sampai akhirnya, cerita Yolanda berakhir dengan beberapa masukan solusi sederhana yang aku berikan. Lalu Yolanda berterima kasih padaku, dan sepertinya ia senang telah meluapkan segala emosinya.

“Makasih ya kak.. mudah-mudahan kaka gak bosen denger curhatan aku..” ujarnya sambil tersenyum. Oohh.. betapa cantiknya bidadari ini..”pikirku

“Kamu yang sabar aja ya Yolanda… semua pasti bisa kamu lalui dengan baik..” kataku sambil tersenyum yg dibalasnya dengan senyuman yg tak kalah manis. Ah, saat itu aku dan Yolanda seperti kekasih yang saling mencintai.

ITUCAPSA Bandar Judi Kartu Poker Domino QQ / Kiu Kiu Capsa Susun Ceme Terbaik Indonesia

“Kalau ngak ada yang mau disampein, Ayu mending kembali ke kelas yah..” kataku.

“Oiya, Yolanda boleh minta nomer HP kaka? Biar aku bisa cerita kapan aja,,” lalu kami bertukar nomer handphone.

“Ya udah, sekarang Yolanda kembali ke kelas ya..” kataku karena tak ada lagi yg ia mau sampaikan.

Aku mulai mengantarkannya menuju pintu keluar. Saat Yolanda memegang pintu, dan ia malah berbalik, dan langsung memelukku!

WOW….! Bukan main aku kaget bercampur senang, tenang dan juga horny!

“Makasih ya kak… tapi aku belum mau masuk kelas..” katanya didadaku, pelukannya malah semakin erat. Aku yg kaget sekaligus senang, mulai perlahan membalas pelukannya. Sialnya, kontolku malah berdiri dan aku yakin dirasakan pergerakannya oleh perut Yolanda yg menempel erat denganku.

Aku pura-pura mengelus kepala dan punggungnya. Hmmmm…begitu hangat dan nyaman.

Saat, aku mengelus kepalanya yang tertutup jilbab, Ayu mengangkat kepalanya dan melihat ke wajahku. Entah setan apa yg menghinggapiku, aku malah mendekatkan bibirku ke bibir mungilnya. Perlahan, aku mendaratkan bibirku di bibir mungilnya. “Hmmmm…” lalu mata Yolanda terpejam,

Mata kami berdua terpejam menikmati gelombang cinta dan nafsu yg kian beradu. Nafas kami saling bersautan, Namun bibirnya ngak bergerak sedikitpun, Cukup lama juga bibir kami saling cipokan
Karena nafsuku yg begitu tinggi, aku kembali mencium bibirnya dan kali ini aku mengemut bibir atasnya, dan perlahan-lahan memasukkan lidahku ke mulutnya.

Bukan main kagetnya, ternyata Yolanda yang cantik ini membalas, ia mengikuti pagutanku, mengemut bibirku, mengemut lidahku sesekali memasukkan lidahnya ke mulutku.

“Hmmmm…Kaaak….Hhhmmm… Muaccchhh” desahnya saat aku cium. Kontolku yg tegang mulai aku gesek-gesekan di badannya

Kini kedua tangannya melingkari leherku, dan kembali menciumku. Jari tanganku turun ke pantatnya, menekan pantatnya agar memeknya lebih erat menekan kontolku. “aahh.. Muaaccchhh…Hhhhmmm.. aaahh..” saat aku menggesek kontolku yg sudah tegang ke memeknya yang cuma terhalang celana.

Aku terus saja menggesek memeknya dengan cepat. Yolanda yang merem melek dan mendesah lalu melihat kearah kontolku dan memandangku sayu.

Sedikit lendir yang kudapat dari memeknya ketika aku gesek. Aku mencoba angkat roknya sampai kelihatan memeknya yang ternyata putih dengan bulu halus yg tak banyak itu.

Sugguh luar biasa, belahannya masih berwarna pink dan aku tempelkan kontolku di belahan memeknya, Hhhhmmmm…”desahan Yolanda yang terdengar oleh telingaku

Dengan posisi dia terbaring di bawah, Kepala kontolku menekan memeknya yang sedikit sempit,

Tidak susah ternyata memasukkan kontolku ke dalam lubang memeknya, karena memeknya udah di banjiri dengan lendir-lendir sebagai pelicin seks.

Karena suasana di kantor sekolahan, aku mencoba mempercepat orgasmeku dengan gempuran yang sangat cepat di bagian memeknya.

Begitu spermaku mau keluar, langsung aku cabut dan mengarahkan di bagian perutnya. hanya ada 1 alasan aku tidak memuncratkan di bagian mukanya, karena khawatir mukanya akan berceceran sperma dari kontolku.

Crrroot… Crooot… Crooott !!! Sperma muncrat di bagian perut dan aku segera mengambil tisu untuk membersihkan air mani tersebut. Berkali-kali aku menyemprotkan air maniku yg lalu penuh di bagian perut dan bibir memeknya itu.

Setelah itu kami buru-buru memakai celana dalam agar tidak ketahuan oleh orang lain. tidak ada basa-basa panjang antara aku dan dia ketika selesai ngewe di ruang kantor itu.

Cuman setelah pulang sekolah aku mendapatkan SMS dari Yolanda yang mengajakku pulang bareng. Sebagai guru yang masih muda, tentu aku mau saja ajak jalan anak SMA yang cantik ini”pikirku dalam hati.



ITUCAPSA Bandar Judi Kartu Poker Domino QQ / Kiu Kiu Capsa Susun Ceme Terbaik Indonesia

ITUCAPSA Bandar Judi Kartu Poker Domino QQ / Kiu Kiu Capsa Susun Ceme Terbaik Indonesia

0 comments:

Post a Comment